Puisi Seorang Pelacur.

blogger templates



Seperti apakah wajah kekasih?
Seperti langit yang biru dihiasi awan putih?
Seperti laut yang tenang nampak menggemaskan namun mematikan?
Betapa malam telah berganti dan tahun bertambah
Telah kusesapi berjuta-juta cangkir kopi dengan pekatnya yang mengundang
Juga kutelisih pada desah-desah gendang besar diantara musik-musik dangdut
Pada Irama campur sari hingga musik dakwah Oma Irama
Atau di lembah Baliem, hingga Lembah Ngarai

Diantara jasad-jasad Tsunami
Atau sampah-sampah scala Richter
Namun tetap saja aku merasa sepi
Seperti sebuah seruling bernyanyi sendiri tanpa domba-domba

Seperti apakah wajah kekasih?
Lagi kau kumandangkan tanya itu
Kita saling bersitatap pada selembar cermin
Bukankah kita sepasang kekasih?
Kau tersenyum dan berkata.....bukan!
Kita adalah sepasang pelaku ekonomi.

0 Response to "Puisi Seorang Pelacur."

Posting Komentar